Tampilkan postingan dengan label My Daddy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My Daddy. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Desember 2013

Finally Christmas


Dear Jesus
Happy birthday :)
thank you for You have guide me through my days,
I have nothing good enough to give you as a gift
So here i am, with all my bruises heart,
A little bit broken but has been well repaired,
Saying to you..
Dear God, with all my heart i do really love you.


Finally, it's christmas, people
Hang on your shocks,
Write down your wish,
Prepare the cookies and milk.
Because maybe Santa will pass by, no?
Sleep earlier,
Be good,




Jumat, 26 April 2013

Tuhan punya cerita : Teori Amanda


"Dua enem emang tanggal sial nih, kalo ada musibah, jatoh-jatohnya pasti di tanggal ini deh".

Kalimat diatas tadi hadiah dari temen saya, Amanda. Anaknya lucu, agak chubby dan hobby banget makan.
"Apa maksudnya tuh Man? jadi saya musibah donk"
"eh..eh.. hahahahaha...ngga maksud jujur ding" Amanda mesem.

Percakapan diatas dimulai pukul delapan lewat tiga puluh menit. Saya dan beberapa temen lainnya baru aja pulang dari kantor.
What a hetic day, masih dengan baju kantor lengkap, muka keringetan, rambut lepek dan muka capek meskipun cakep *teteuuup*
Hari ini tanggal 26. Tanggal keramat, semua hal buruk terjadi pada tanggal 26, begitu teori Amanda.
Tsunami, ustad Jeffry yang meninggal, kebakaran hebat di tengah kota, meninggalnya anak nasabah kami yang luar biasa humble (i'm sorry for your lost Pak Yan), dan tak tertinggal hari lahir saya.
*tsaaahhh*

Pagi ini saya terbangun oleh bunyi pesan singkat yang masuk berjejalan di handphone saya. Bangun pagi dengan limbung, saya mandi tanpa curiga.
Cuaca bagus, mood bagus. Tidak ada tanda-tanda ada bencana.
Nyampe di kantor kerjaan menumpuk, dikejar sampai gempor juga gak selesai-selesai. Jadwal test yang direncanakan akhir bulan depan dimajukan sampai pertengahan bulan. Jadilah orang-orang kantor, supervisor dan atasan sibuk wara wiri nyari info, kita dijadwalkan latihan setiap weekend sampai hari test tiba.
Sorenya setelah kerjaan hampir beres, eeehhh black out. Seluruh kota seperti kota mati, listrik padam, dimana-mana gelap. Jadilah kita yang bertitle anak kos ria semuanya pada numpuk di kantor nunggu listrik nyala.
Lama ditunggu-tunggu, chattingan masuk, temen saya punya temen, ngabarin ada kebakaran hebat di jalan protokol kota. Dan hebohlah Diana, teman sekantor saya yang notabene punya toko mas di jalan protokol tersebut. Singkat cerita pergilah kami beramai-ramai nganterin Diana buat ngecek tokonya, apakah terbakar, apakah tidak. Apakah Diana harus beli ruko baru? apakah Diana menghibahkan semua perhiasan di tokonya buat kami? dan apakah-apakah yang lainnya.
Sampai di ujung jalan masuk, kami dihentikan oleh polisi ganteng. Jalan ditutup demi keamanan. Diana separo histeris, pengen liat keadaan ruko, dan keluarganya yang tinggal disitu.
Kami berbalik haluan, nyari jalan tikus. Api berkobar hebat, mustahil untuk dipadamkan, sedangkan di deretan ruko yagn terbakar ada gudang gas LPG. Dan jika api menyebar sampai kesitu, yaahh...wasallam.
Sepanjang jalan saya mulai berdoa, "Tuhan turunkanlah hujan".

Kemudian kami berhasil mendapat info, rukonya Diana aman, histerisnya Diana yang ala-ala drama queen ngga guna, api jauhnya masih 8 ruko dari titik kebakaran. Jadilah kami semua ramai-ramai di daulat Diana untuk makan nasi goreng. Ini ceritanya habis gelap terbitlah terang.
Makan dan cerita berakhir pukul 9 lewat banyak. Saya anter Diana pulang, dan langit mulai mendung. Ditengah perjalanan, hujan turun deras, dan saya lupa membawa mantel. What a great sense of humor He has. Seolah-olah Tuhan saya sedang berkata "bukannya tadi kamu minta Saya nurunin hujan?".

Dan disinilah saya, jam 11 malam, mengetikkan setiap huruf di depan komputer dengan badan sedikit demam, listrik yang hidup-padam, kota yang sunyi dan lelah luar biasa.
For Christ's sake, today is my birthday (--")..
Haaatchhhiii...


 
But, i'm happy  *guilty* :)




Rabu, 07 Oktober 2009

最爱 你的人, 是我

Judul diatas adalah sepenggalan lirik lagu entah siapa yang saya putar di winamp seharian ini.
It's me, the one who love you the most. Begitulah kira-kira kalo di terjemahkan.

Dulu, seseorang juga pernah mengucapkan kalimat diatas. Buat saya. Di bisikkan di depan telinga, ketika hujan turun sangat lebat dan saya melingkar dipanngkuannya seperti anak kucing.
Malam itu saya flu, dan seperti biasa ketika flu, dia akan membuatkan bubur tawar dan mengusap-usap punggung saya.
Dulu sekali.

Dan ada suatu ketika, benar-benar ada suatu ketika saya sangat merindukan bisa berlari balik ke masa itu. Seperti hari ini, ketika saya sedang flu berat di kantor, menghabiskan berlembar-lembar tissue, dan terpaksa mengigil kedinginan karena lagi-lagi saya lupa membawa jaket.
Dan sialnya lagi, saya memutar lagu yang salah. Yang membuat saya teringat tentang kamu, dan kebohongan kecilmu beberapa tahun lalu : It's me, the one who love you the most.



爸爸, 我, 仍 然 你 最 爱 的 人吗?jelir




Rabu, 05 Agustus 2009

"Kamu, sudah makan belum?"

Beberapa waktu yang lalu, ada seorang yang menyodorkan pertanyaan ini kepada saya :
"Tha kog nulisnya tentang mama mulu, emang papanya kemana?"


Ayah, Bapak, Daddy, Abah, atau apapun kalian menyebutnya. Saya memanggilnya papa. Dan jarang sekali mengucapkannya. Bukan karena tidak ingin, tapi karena jarang sekali memiliki kesempatan melafalkan kata itu untuknya.
Dia jarang mengangkat telepon, apalagi menelepon. Sangat jarang saya kunjungi, karena mengunjunginya harus membuat janji dari jauh-jauh hari, itu pun jika saya beruntung dia tidak membatalkannya pada hari H, karena ada pertemuan dengan rekanan bisnisnya yang beruntung itu jelir.
Papa yang saya kenal [bahkan saya sendiri ragu apakah saya mengenalnya], tidak pernah memandang mata saya ketika berbicara. Bukan karena perceraiannya dengan mama yang membuat jarak kami menjadi renggang, tapi ayahku itu memang sosok yang dingin dan sedikit cuek terhadap sekitarnya kalo tidak mau dibilang angkuh.
Dan ketika bertemu anaknya yang mewarisi sikapnya yang "berharga-diri-tinggi" dan berkepala batu ini, maka dia akan siap dengan muka datar tanpa ekspresi (yang saya sering tirukan dengan baik jika saya sedang marah) dan kedinginan yang semakin berlipat-lipat ganda. Seperti gunung es yang tidak terjamah.

Percakapan yang bisa saya ingat dengannya sejauh ini adalah membahas tentang pembagian dividen perusahaannya, kapalnya, tongkang yang berniat di belinya, dan L/C yang bermasalah. Tidak ada yang penting (setidaknya menurut saya begitu).
Papa tidak pernah mengingat hari ulang tahun saya. Tidak pernah bertanya kabar saya, apakah saya bahagia atau tidak hidup tanpanya. Tidak pernah menemani saya mengambil amplop kelulusan. Tidak mengantarkan saya masuk kantor untuk yang pertama kalinya. Tidak sekalipun menelpon hanya untuk bertanya apa kabar selama 8 tahun belakangan. Bahkan tidak memberi kabar ketika mereka pindah rumah.

Well, terlepas dari semua itu, terlepas dari setiap pertengkaran dan saling lempar sindiran, satu hal yang saya ingat tentangnya adalah sebuah pertanyaannya yang begitu saya tunggu : "kamu, sudah makan belum?"
Ketika saya menginap dirumahnya, saat sudah terlalu larut dari kampus. Begitu pintu pagar dibuka, maka dia akan keluar dari kamar kerjanya, turun kebawah, melihat saya (dengan minus ekspresi tentu saja) dan bertanya "kamu, sudah makan belum?"
dan betapapun saya sudah kenyang dan terlalu malas makan selarut itu, saya akan tetap menjawab belum.
Karena saya tahu, ketika saya menjawab belum, maka dia akan menggotong tas kerjanya ke meja makan, menemani saya makan dalam diam sambil mencoret, menstabilo, dan menandatangani kertas-kertas sialan itu.
Satu perhatian kecilnya yang membuat pertengkaran dan kekecewaan menjadi tidak berarti.
Saya merindukannya akhir-akhir ini, tapi tetap saja tuan sok sibuk itu tidak mengangkat telepon saya.
Hmm...mungkin saya akan kerumahnya malam ini, dan jika beruntung mungkin saya bisa mendengarnya bertanya lagi "kamu, sudah makan belum?"

Jumat, 24 Juli 2009

Berkat Tuhanlah yang Menjadikan Kaya, Susah Payah Tidak akan Menambahkannya.

Saat putus asa melingkupiku, aku memilih tetap maju...
Saat aku tak paham maksud Tuhan, aku memilih percaya...
Saat aku tertekan oleh kekecewaan, aku memilih bersyukur...
Saat rencana hidupku berantakan, aku memilih berserah...
Saat aku ingin menghakimi orang, aku memilih mengamuni...

Diatas merupakan quote seorang teman yang ditulisin di status "bukumuka"nya beberapa waktu yang lalu. Namanya Yubelium Novri Koloay sodarah-sodarah. Sejujurnyah gw blom kenal baik ama ni orang, cuman gw sangat tertarik dengan quote diatas apalagi nambah denger cerita eni bapak.
Beberapa waktu yang lalu dia pernah kesaksian waktu kita-kita ngumpul buat komsel, ceritanya dia lagi kesulitan keuangan gitu, dan sekonyong-konyong JENG..JENG..JEEEEEEENG.... ada yang nransferin duit gitu (IYE DUIT, BUKAN DAON) ke rekeningnya dia dalam jumlah yang menurut laporan cukup banyak...duitduitduit


Semalem, waktu ujan turun rintik rantak, dan gw lagi berusaha ngerobohin kamar gw dengan genjrengan gitar gw yang acakadut, emak gw dateng. Pasang muka senyum-senyam yang menurut gw, lagi-lagi ngga enak.
"Taroh gitarnya" perintah si emak.
"Ogah." gw menolak dengan durhakanya.
Si mamah manyun. "Ih...mamah mau ngomong sama eta". Gw naroh gitar.

"Mamah perhatiin kog akhir-akhir ini kamu jelek sih?! (oh puji Tuhan sekarang emak gw bilang gw jelek) manyuuun gitu. Pulang kerja manyun. Bangun tidur manyun. Mau tidur manyun. Kalo ada masalah apa ya cerita sama mamah" Emak gw mulai melakukan orasinya (dikata emak gw demo jelir)

"Eta lagi bingung mah. Bentar lagi mau KKM. Blom lagi mau bayar semesteran. Duit eta udah abis buat pindahan ama daftar SMAnya dedek"

"Segitu doank??" emak gw nanya dengan ngga berprikemanusiaan.
"Segitu doank jadi dikaw uring-uringan nak? Yah kalo duit kuliah pasti ada lah. Tuhan kamu itu udah ngasi kamu kuliah ampe semester 6, masih aja kamu kuatir?? Selama ini kita dapet duitnya dari manah? Selama ini uang sayur, uang belanja, uang sekolah, uang rumah kita dapat dari mana? Pernah kah kita ngga makan? Mamah ngga pernah tuh takut suatu hari kita bakal tidur dijalanan, jadi gembel gitu, karena mama percaya Eta sama cece pasti ngga bakalan ngebiarin hal itu terjadi, karena Eta sama cece sayang sama kami. Itu iman mama sama kalian. Jadi imanmu sama Tuhanmu itu kemana nak???" emak gw angkat-angkat alis.

Shit. Lagi-lagi gw dibantai 1-0 ama emak gw (--")

Masalahnya, gw bukanlah seorang yang begitu religius seperti Yubel, sangat-sangat sulit rasanya mempercayai bakalan ada duit dateng dengan cuma-cuma ke gw, dan jujur sekali belakangan gw sangaeut-sangeut kuatir dengan beberapa hal kecil kayak gini. Tapi seperti kata mamah, kalo gw ngga percaya, dimana letak iman gw, begitu kan?

"Karena burung di udara saja Dia pelihara. Pasti yang namanya eta jauuuuh lebih berharga dari burung"

berikut nasehat terakhir sebelum si mamah nutup pintu kamar. Dan gw? well gw lebih memilih untuk mempercayai mamah gw yang hebat itu senyum

Selasa, 28 April 2009

Yayyy... i'm 20

Tadinya gw kira... minggu ini gw bakalan punya pikiran yang JENG..JENG..JENG.. tingkat kebijaksanaannya dapat mendamaikan israel dan palestina *ngarep bego.com* blogger-emoticon.blogspot.com

Tadinya gw kira ... badan gw bisa bertambah gede dan muka gw bisa sekonyong-konyong menjadi seengak-enggaknya seperti mereka-mereka yang kelihatan dewasa, ndak hanya tok muka yang sering dikirain anak es-em-a blogger-emoticon.blogspot.com

Tadinya gw kira... selewat minggu ini gw bakalan dipanggil "mbak" dan bukan "adek" lagi blogger-emoticon.blogspot.com

Tapi ternyata, beginilah rasanya berumur 20. Beginilah rasanya bukan lagi menyebutkan umur dengan embel-embel "belas" dibelakangnya. Dan apa rasanya sodara????

JAAAAAAHHHH.....BIASA AJA TUH NYONG !!!! blogger-emoticon.blogspot.com

Tapi makasih buat Bapa yang udah miara gw ampe segede ini, yang teteeeup aja yah masih aja keras kepala nan suka melenceng sana sini, tapi Bapanya juga yang kekeuuh gitu buat nyayangin gw. Dan itu benar yang rasul Paulus bilang,aku ada sebagaimana aku ada adalah karena kasih karunia...

Makasih buat mereka yang sms, nge-mail, nelpon, maupun lewat facebook buat ngucapin happy bird day [selamat hari burung] buat gw topi. Buat keluarga gw dan kalian semua yang udah hold tight my hand and walk beside me *hugs..hugs... peluk*


Eniwei, sabtu kemaren gw motong rambut gw jadi pendek. Soale seumur-umur gw blom pernah punya rambut pendek, jadi gw pikir sebelom gw 20 maunya pernah ngerasain punya rambut pendek (lah ini apa hubungannya yak? blogger-emoticon.blogspot.com) dan inilah hasilnya :

any comment ?? (aaaanyway, gw ngerasa potongan ini gagal. sigh. )

Dan ini juga hasil karya someone lovely, yang ngirimin MMS buat gw tengah malem buta sehabis kita makan di pizza hut. Ting kiu yah..gw pajang disini loh fotonya jelir

At last but not least......... mana kado buat gw nie??????? HA.HA.HA.HA. blogger-emoticon.blogspot.com

Rabu, 08 April 2009

Kemarin aku lupa. Hari ini aku ingat.


Kemarin aku lupa,
lupa bahwa aku tak akan pernah berhasil hanya dengan ngotot dan kerja keras,
lupa bahwa aku tak akan dapat mengubah keadaan hanya karena aku ingin,
lupa bahwa aku tak dapat mengatur perasaan seseorang sebesar apapun aku memaksa,
lupa bahwa apapun yang terjadi, itulah yang terbaik dariNya, betapapun aku tak rela,
lupa bahwa aku tak boleh berharap terlalu banyak terhadap dunia,
lupa bahwa aku tak pernah sendirian di jalan ini,

Hingga akhirnya hari ini aku ingat,
Ingat bahwa ketika aku gagal aku masih bisa berdoa,
Ingat ketika keadaan menjadi begitu tidak menyenangkan, aku punya Bapa yang memelukku ketika aku menangis,
Ingat ketika aku merasa sepi dan gelap, aku tetap memiliki teman untuk bersandar
Ingat ketika hari ini dunia sekarang terasa begitu mengecewakan,
aku masih memiliki Bapa
Ingat bahwa Dia masih teman terbaikku, penyemangat terbesarku
Ingat bahwa aku tak pernah sendiri, sebanyak apapun mereka pergi.

Jumat, 27 Maret 2009

Short Message Service

Dear..
i may not forget, not today, not tonight.
But with all my heart, i forgive you...

message sent :
22:49:41
27-03-2009
status:
delivered


There...said and done.
And i feel much better now, thanks God senyum


KASIH.... TIDAK MENYIMPAN KESALAHAN ORANG LAIN
1 Korintus 13 : 5

Kamis, 25 Desember 2008

Dear Jesus, Happy Birthday

Dear all, i would like to say :

MySpace Comments


Not the gifts, nor the parties...
Not because of you, or me...
But the love, came from Above that make it christmas day
So give thanks, because without Him
we'll never have today
...




Dear Jesus,

Thanks for today, for the love, for the joy and happiness
Merry christmas and Happy birthday

Big hug,
Tha

Sabtu, 20 Desember 2008

Precious Weeks

Minggu ini brarti minggu terakhir sebelum natalan...kalo gw lihat lagi kebelakang, rasanya minggu-minggu ini precious banget dari minggu-minggu dibulan lain. Karena minggu ini adalah
Minggu-minggu dimana rasanya gereja penuh banget sama anak-anak yang datang latihan nari, nyanyi, drama.

Minggu dimana suara lagu natal tumpang tindih terdengar untuk berbagai tarian,

Minggu dimana gw selalu denger Alu (temen gw yang ngajar tarian malam kudus) jejeritan, "satu..dua..tiga..empat..satu..dua..Yanti putar yanti..YANTI PUTAAAAAAARRR!!!!" gelakguling,

Minggu dimana gereja selalu lebih kotor dari hari-hari biasa, karena anak-anak dateng basah-basahan karena kehujanan dan kebanjiran,

Minggu dimana gw harus gratak-gratakin lemari dibawah loteng buat nyari segala macem tongkat, gaun, jubah-jubahan sambil sesekali jejeritan karena kejeduk,

Minggu dimana rasanya begitu dekat satu sama lain karen kita bekerja untuk suatu tujuan yang sama,

Minggu dimana kadang kami pulang dengan muka letih dan hati berat karena beda pendapat soal tarian, lagu dan drama dan merasa pengen give up,

Minggu dimana Ersin (ketua pemuda gereja kami) selalu beliin coklat gery, yummy lapar

Minggu dimana gw ketemu sama orang-orang yang rela bayar harga buat Tuhan Yesus yang mereka sayangi, yang begitu kami cintai..

anak-anak yang ini -->
rela nunggu ujan reda, bersepeda jauh dan melewati banjir demi latihan tarinya.

Agus ( yang pake baju kuning) -->
rela nyantol di gereja dari pagi ampe malem demi maenin keyboard buat latihan anak-anak, karena gereja kami ini gereja kecil dan hanya mempunyai 1 orang pemusik.

Sungguh gw merasa diberkati banget buat ketemu sama orang-orang yang rela bayar harga buat Tuhan Yesus yang mereka sayangi, yang begitu kami cintai...
Membuat gw mengerti,
melayani Tuhan itu, bukan pertunjukan bakat musik, bukan kebolehan unjuk suara emas, bukan mimbar yang lo sulap jadi catwalk pribadi ataupun keberadaan lo disitu yang membuat lo merasa penting.
melayani Tuhan itu berasal dari kerendahan hati, karena elo dipilih bukan karena bakat melainkan karena berkat.

Have A Nice Weekend All
GBU senyum

Jumat, 19 Desember 2008

Make A Wish

doadoadoadoa


Tuhan yang baik,

kalo emang Tuhan berkenan kiranya....

Tha minta agenda kerja baru besar warna pink sama pulpen yang tintanya warna orens ngejreng, sebagai kado natal taun ini...

Makasih ya Tuhan, dalam nama Yesus Tha berdoa

Amin.


doadoadoadoa


Catatan Penulis : Ngga apa-apa donk yah sekali-sekali ini sengihnampakgigi

Senin, 27 Oktober 2008

Yang ngga ngerti itu aku ato dia?

Back...!!!
makasiii buat temen-temen semua yang udah ngasi pendapat ke poni gw yang menjadi lambang perdamaian dunia ituh
*soalnya sok banget ampe minta pendapat hihihihi...kayak yang penting aja lu tha MySpace*

Posting kali ini mau cerita tentang seorang cowo.. yang menjadi temen gw yang baru digerejaMySpace.
Pertama gw liat ni anak agak "aneh". Dan memang ternyata ada teman gereja gw yang bilang kalo anak ini memiliki semacam retardasi mental.
Dia kalo ke gereja biasa agak telat, belakangan gw tau dari Guin ternyata dia dateng jalan kaki.

Nah kemaren pas Guin lagi doa, gw keluar dari ruangan. Duduk-duduk aja di lobby sambil nungguin temen lain yang dateng. Dan dari kejauhan terlihatlah dia, dengan kemeja putihnya yang selalu kebesaran dan celana 7/8. Dengan mimik wajah yang datar-datar saja. Gw senyumin pake senyuman dahsyat ala ciptadent. Dia diem --> muka datar xpasti. Gw ajak ngobrol, bilangin kalo yang didalem lagi doa, dia liat muka gw lamaaaaaaa.... mungkin karena poni baru gw ihikhik *halaaaaaaaaahhh ciape de mbokkkk*
Baru kira-kira sepuluh menit kemudian, dia nyahut "ooh.."
Gw yang digituin ya jelas agag-agag salting. Soalnya ngga tau mau ngomong gimana dan mau ngomong apa... kalo gw becandain trus dia ngga ngerti GARING DONG GUWEE...
Akhirnya jalan yang terbaik... gw (lagi-lagi) senyum dahsyat ala ciptadent, dan kemudian ngomong "emm.. kalo bole tau namanya siapa?"
Dianya lagi-lagi natap gw dengan tatapan kosong dan tiba-tiba... DIA PERGI AJA LOH GITU!!!!

Tapi kemudian, kalo lo bisa liat dia beribadah di gereja, cara dia menyembah, cara dia menanggapi khotbah... Gw yakin, dengan segala keterbatasannya itu, lo bakalan ngiri mampus sama dia blogger-emoticon.blogspot.com.

Kalo gw ngeliat ke diri gw sendiri, sepertinya gw ngga ada apa-apanya gitu dibandingin dia.
Lagu yang dulu sering gw nyanyiin buat Bapa, rasanya sekarang menggema ntah kemana. Lagu yang dulu Mimi bilang lagu MARS PENYEMANGAT gw, sekarang kog tiba-tiba hilang aja gitu...
gw tiba-tiba perkataan temen gw terngiang-ngiang bak dering ambulans jelir ditelinga...
"iya kog, dia emang agak "kurang", jadi maklum aja ya kalo kamu ngomong sama dia dan dia ngga ngerti..."

Malam itu, waktu gw mau tidur gw mikir *cailahh bisa juga si Tha mikir* kalo gw ngomong kalimat seperti itu ke Bapa, mungkin Bapa bakalan ngejawab gw
"AnakKU, yang ngga ngerti dan kurang mengerti itu kamu ato dia?"

Haaiissshhh...


Kalau ku hidup bagiMu
hatiku tetap, tetap menyembahMu,
dunia tak bisa, menjauhkanku dari kasihMu
....

Senin, 20 Oktober 2008

Resepsi Pernikahan dan Si Bapak-Bapak Hawaii

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAa....
akhir-akhir ini gw males banget ngupdate blog gw, pikiran juga blank mau nulis apa.. mau nulis tentang siapa...mau nulis bagaimana...mau makan dimana...hari ini gw mau bolos kuliah apa ngga.... halaaahhh..sungguh dilema blogger-emoticon.blogspot.com

Minggu kemaren, ngga kemana-mana. Gw nyemplok aja disudut rumah sambil makanin sarang labah-labah (ya ngga laaahh).
Malem aja gw ama Guin ke gereja. Nyampe gereja, seperti biasa gw dateng pagian nemenin si Guin buat latihan dan doa pelayanan. Nah pas doa itu gw kabur dengan sukses, nemenin Lastri ke kondangan temennya. Yipeee peace. Udah itu yah hebatnya, kita bisa nyampe lagi tepat waktu pas selesai doa. Jadi kagak ada yang tau kalo kita-kita pada ngabur, ck..ck..ck.. Jems Bon aja belom tentu bisa begitu blogger-emoticon.blogspot.com.

Nah gw begitu heran mengapa di kondangan orang-orang pada kudu di shoot (betul bukan sih nulisnya?) dengan sebegitu hebohnya? Apa ditempat kalian juga begitu?

Yaitu waktu kalian masuk ke ruang resepsi pernikahan, ada beberapa gerombol bapak-bapak memakai baju hawaii (tau ngga sih baju hawaii? itu loh kemeja bahan ringan yang gambar pohon kelapa dan langit dengan warna-warna ngejreng najis tralala),
membawa sebuah lampu, mix, dan kamera super besarnya, nyorotin dari kanan ampe kiri, atas ampe bawah, dan ketika kita mulai salaman ama keluarga sang manten maka mulai terdengar suara-suara horor yang kemudian kami ketahui berasal dari seriosanya si pembawa acara yang nyanyiin lagu cinta cina jaman dahulu kala... hanya kurang sedikit sentuhan akhir suster ngesot dan lampu yang idup mati, maka jadilah sebuah film box office yang digandrungi para horor mania di Indonesia... OH. MY. GOD. blogger-emoticon.blogspot.com

Pas kita merasa udah aman dari sorotan ntu bapak-bapak hawaii, maka beranjaklah kami ke stand makanan, ngambil makanan secukupnya dan mulai cari tempat duduk yang strategis.
Strategis disini dalam arti kata terlepas dari intaian bapak-bapak hawaii blogger-emoticon.blogspot.com. Setelah mendapatkan tempat duduk yang strategis, mulailah kami makan sambil ngetawain amoy-amoy yang menjadi "mangsa" si bapak hawaii.
Amoy yang pertama-tama makan dengan lahap dan seddemikian damai, tiba-tiba disorot begitu saja dengan tidak berprikemanusiaan oleh si hawaii, trus makannya jadi jaim sambil senyum-senyum najong diiringi backsound sang MC yang ngebawain lagu dengan agak membabi buta " Wang Pu Liau, WANG PU LIAAAUUUUUUUU...." HAGHAGHAGHAGHAG.

Begitulah, makanya gw ngga suka ke resepsi pernikahan orang-orang. Meskipun makanannya enak-enak, kadang gw ngga bisa makan dengan tenang. Penyebabnya ya itulah dia ---> BAPAK-BAPAK HAWAII.


Nah segitu aja dulu ya update gw hari ini. Di post berikutnya nanti gw bakalan kasi liat poni gw hihihihi...sengihnampakgigi *narsis. emang ada yang mao liat? jelir* dan sedikit cerita tentang suatu pemikiran yang agak sedikit mengganjal di hati *tsahh*


Ow iya membagi sedikit ayat yang agak menyejukkan hati gw beberapa hari ini. Waktu gw dengan tumbennya bangun awal disuatu pagi dan membuka alkitab gw dicerita Yesus berjalan diatas air : Janganlah takut, AKU ini.

God Bless All
senyum