Senin, 28 April 2008

Bapaku yang baik, sangat ku cinta...


Kala malam tiba, kuceritakan resahku pada bintang

Tak kunjung ia membawanya jauh terbang

Kala mentari terbit pagi ini,

Kubisikkan sedihku pada bunga-bunga lily di padang

Tak juga angin membawanya membias lepas

Kemudian aku terdiam di padang berbintang

Tak kukisahkan lagi gundahku pada bumi

Dan kutemukan sebuah tangan terulur, berkata

“Mari anakKu, ku bantu kau berdiri”

Kala itu aku tahu,

Tak perlu langit berbintang,

Tak perlu padang berbunga,

Yang perlu kulakukan hanya

…….

Menyambut tangan Bapa

Yang terulur dari atas sana

Tidak ada komentar: