Minggu, 23 Maret 2008

See How Much Jesus Loves You

Kau telah buktikan, cintaMu padaku
Kau membayarku dengan hidupMu, ku bersyukur..

Hiyaa...long weekend akhirnya berlalu. Kapan lagi ya ada weekend kayak gini..
Hayoo..pada ke gereja ngga Jumat kemaren?
Tapi weekend kali ini bukan weekend biasa, kali ini weekend bukan dari pemerintah, bukan karena hari kemerdekaan, bukan memperingati hari kejepit nasional, tapi liburan hari ini karena ada seseorang yang membagi-bagikan tiket gratis ke surga, who's that man? Yep, i'm proudly say He is my Father.

Saat ini saya ngga mau nulis panjang lebar kali tinggi tentang pembagian tiket gratis itu, karena mungkin semua yang mbaca udah pada tau. Ato mungkin ada yang lebih pantas lagi buat jadi duta-nya Heaven co. yang bakalan lebih lancar buat mempromosikan perusahaan kami ini ^^ yang jelas sepertinya orang itu bukan saya...tidak..tidak..tidak..saya tidak bisaaaaaa...
Soalnya saya bukan tipikal orang yang selalu hidup suci-kudus-lagipula tak bercacat cela.

Sepertinya saya selalu saja melakukan hal yang ngga baik, mengulangi kesalahan yang sama dan semua hal-hal yang tidak terpuji lainnya.
Sampai suatu hari seseorang pernah berkata "percuma aje lo rajin kegereja, kalo sifat lo kayak kucing budukan gitu" (PS : untuk yang kucing budukan itu hasil hiperbola saya saja).
Gosh..kata-kata itu berhasil dengan sukses membuat saya ilang semangat ke gereja berminggu-minggu lamanya.

Tapi lama kelamaan saya tau, bukan karena sifat saya, bukan karena kelakuan saya makanya saya tetep jalan kegereja, tapi karena Bapa mau saya kegereja. Karena ijinnya maka tiap hari minggu saya duduk dengan manisnya di bangku gereja. Bukan semua yang saya lakuin yang bisa buat saya ke surga, tapi karena pada 2000 jumat tahun yang lalu (ini gimana ngomongnya sih ribet amat) Bapa memberikan tiket gratisnya untuk saya. Bukan saya beli dengan sikap manis nan terpuji, bukan saya bayar dengan berjuta-juta sumbangan dan bagi-bagi sembako, tapi gratis pemberian Bapa.

Meskipun begitu saya menuliskan ini bukan berarti saya mengaminkan kelakuan saya yang brutal, tapi lebih untuk meyakinkan diri saya sendiri, bahwa sejelek apapun saya, Yesus tetap rela disiksa buat saya. Terserahlah orang lain mau berkata apa (huhuhhu..jadi mewek jelek).
Thanks aja deh buwat Bapa, apapun yang telah saya lakuin, meskipun orang lain bilang percuma, Bapa hitung harga. Itulah yang saya tau.
Eniwei met paskah semuanya, See how much Jesus loves you.

Berjalan bersamaMu kutakkan goyah
Sebab tangan kasihMu... tersedia bagiku

Selamanya Kau kucinta

...


Tidak ada komentar: