Rabu, 23 Januari 2008

Si Kaya dan Si Miskin


Malam ini, si kaya duduk diatas kursi goyangnya,
memandangi bulan yang bersinar di balik jendela kristalnya
tersenyum pongah...
"lihatlah, tiada yang dapat menandingi indahnya sinar bulan yang terpantul pada kristal dan berlian" pikirnya

Malam ini pula si miskin berbaring di peraduannya,
memandang hampa sinar rembulan yang memaksa masuk melalui lubang-lubang di atap sana
"Ah...betapa fananya dunia ini. Aku berbaring lelah di gubuk ini, sedangkan si kaya mendapat rumah mewah hanya dengan melipat kaki" keluhnya

Tidakkah mereka bodoh?
Hai kaya, mengapa kau berpikir harta adalah segalanya?
bukankah sinar rembulan itupun diberikan Bapa buat mereka yang tak punya apa-apa?
Dan kau pula si miskin, mengapa tak pernah mensyukuri berkat yang Tuhan beri?
Tak pernahkah kau sadari, bahkan dalam gelimang emas dan berlian
sang kaya tak pernah tidur diterangi rembulan

2 komentar:

Christian mengatakan...

and now..let the weak says i;m strong...
let the poor says i'm strong..

kita semua sama di mata Tuhan...

Tha..^^ mengatakan...

yupzz..satuju bro..
makanya yang kaya jangan sombong
yang miskin jangan rendah diri
dengerin kata bu guru yak
wekekekekeke...