Selasa, 11 Desember 2007

AaaRrrGggHhh......



hari ini 11 December 2007,

hanya satu kata C A P E K.

Heran neraca aku ngga pernah sekacau ini, ampe 2 hari nyarinya belon ketemu-ketemu juga
belum lagi ditambah Bapaku yang terkasih ngasih berkat tambahan berupa seorang bos yang bawelnya amit-amit, "latihan kesabaran", gitu kataNya...

Omigod..omigod...rasanya awal bulan ini bagaikan terkena badai topan hahahaha....
Saking lelahnya aku udah dua hari ini bangun jam 7. Pas-pasan banget buat mandi trus ngantor. Niatnya sih bangun pagi buat saat teduh dulu..makanya udah dibela-belain pasang alarm, tapi ujung-ujungnya yang aku lakukan hanya tertidur lagi sambil megang alkitab (ck..ck..ck..)

Belom lagi akhir-akhir ini dosen pada rajin masuk semua..Tiap malem jadinya pulang jam 10.30 tambah ini dan itu, akhirnya baru bisa tidur jam 11.30

Satu lagi yang buat aku bete banget sekali..MP3 playerku yang tercinta dipinjem ama temenku, janjinya mau dikembaliin minggu, tapi kelupaan, it mean sabtu depan lagi baru bisa ngambilnya..
aaarrggghhhh...Yoseph I'll kill you man...

Untunglah disaat-saat ini aku mempunyai seorang Sahabat yang selalu menemaniku dan memberiku semangat...
Ow iya..tadi pagi sebelum beranjak dari tempat tidurku, aku sempat ngobrol sebentar dengan sahabatku..dan Dia memberikan kata-kata indah yang ingin kubagikan pada kalian semua

Sebab aku ini mengetahui rancangan-rancangan yang ada padaKu mengenai kamu... yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 11 : 29

Neraca....here i come

Selasa, 04 Desember 2007

Blue Note..04 Desember 2007



Bapa..entah kenapa sore ini tiba-tiba feeling blue..
ngga tau mau cerita sama siapa, akhirnya aku nulis aja disini.
Pagi ini, saat Kau membangunkanku aku tak tahu pasti perasaan ini disebut lega atau kosong??

............................................................................................................................................................

Padahal hari ini ngga terjadi apapun yang seharusnya bisa membuatku jadi down, selain data-data ngga penting yang menumpuk tentunya. Bapa perjanjian kita semalam...uhmm, apa aku boleh membatalkannya?
apa menurutMu hal itu akan membuatku tampak tidak konsisten dengan ucapanku?
Duuhh..aku bener-bener bingung jadinya...begini salah..begitu salah..
Saat ini aku ingin sekali bercerita dengan sesosok manusia nyata. Tapi waktu ingat perkataan salah seorang teman curhatku yang mengatakan "kayaknya lo pura-pura deh ta.." membuat aku jadi mengurungkan niatku itu...
Jahat yah Bapa..masa orang sedih dikatain bohong sih.

Yaaahhh...jadi beginilah...aku juga ngga tau kenapa aku nulis begini..
Ngga tau juga kenapa aku berniat menuliskan perasaanku hari ini kedalam blog umum yang bisa dilihat semua orang.
begitulah aku...susah ditebak...bahkan diriku sendiri juga susah menebaknya, seenggaknya menurut aku begitu.

Whatever..aku mulai merasa error. Daripada nulis yang macem-macem mending udah dulu aja deh..
Thanks Bapa...that's all :)

Sabtu, 01 Desember 2007

So Close....So Far...


You’re in my arms
And all the world is calm
The music playing on for only two
So close together
And when I’m with you
So close to feeling alive

A life goes by
Romantic dreams will stop
So I bid mine goodbye and never knew
So close was waiting, waiting here with you
And now forever I know
All that I wanted to hold you
So close

So close to reaching that famous happy end
Almost believing this was not pretend
And now you’re beside me and look how far we’ve come
So far we are so close

How could I face the faceless days
If I should lose you now?
We’re so close
To reaching that famous happy end
And almost believing this was not pretend
Let’s go on dreaming for we know we are
So close
So close
And still so far




Ost. Enchanted
Jon MC Lauglin