Jumat, 28 Januari 2011

Pesawat Kertas



Hari ini hujan turun. Hujan pertama di bulan january, menggantung pada tepi kanopi berenda putih di cafe seberang jalan itu. Sisanya menghempas ke daun jendela, mengukir titik - titik bening itu menjadi sebuah lukisan abstrak tak berwarna.

Dibelakang lukisan abstrak inilah saya duduk sendiri, memandangi kanopi, hujan, dan sebuat pesawat kertas yang tergeletak di atas aspal. Lusuh dan rapuh terendam genangan air dijalanan. Pesawat itu pasti sudah terjatuh dengan keras, dan ditelantarkan oleh pemiliknya dengan seenaknya. Sebelah sayapnya sudah robek, dan badan belakangnya terinjak-injak oleh orang yang berlalu lalang.
Sama halnya dengan seseorang disini. hari ini dia terjatuh dengan keras, terbanting dari mimpi yang dianggapnya bukan maya. Karena ternyata selama ini dia seperti pesawat kertas di jalanan beraspal itu, tidak menemukan tempatnya berpijak setelah terbang terlalu tinggi dan akhirnya hari ini, dia terbanting begitu saja. Jatuh kebawah.

Maka disinilah dia hari ini, sedikit lusuh tentu. Tapi tidak rapuh, dan dia memiliki sayap yang tak pernah robek. Hanya perlu sedikit waktu, untuk duduk ditepi jendela, memandangi hujan yang menggelantun, dan secangkir cokelat mengepul. Dan saya yakin, dia akan baik-baik saja.


 Me,

17 komentar:

Enno mengatakan...

hmm.... hope everything's fine
:)

cherry mengatakan...

semangat yya sist :)

rid mengatakan...

iya,tha, semua akan baik-baik saja.
jatuh perihnya dinikmati saja..
semangat terus yaa :)

Arman mengatakan...

iya semoga baik2 saja ya... :)

Fonega mengatakan...

blognya mellow yah?

Gogo Caroselle mengatakan...

Sayangku tha,
whatever have happen,
it hope it happen for the best ya...
And i wish you all the pretty pretty things... *hugs*

ilal tawakal mengatakan...

mudah2an dia sabar menghadapi kenyataan ini :)

maya sitorus mengatakan...

saat saya membaca posting an ini,,
disini hujan, mendengar lantunan suara afgan yang suaranya aghhhhhhhh,,bikin merinding..

serasa gw yg duduk di belakang tulisan abstrak itu dan memandangi kanopi, dan melihat pesawat kertas yg tergeletak di atas aspal..

berharap ini hanya sepenggal episode, dan di episode berikutnya pesawat kertas terbang tinggi kemanapun dia mau,,,

semangat ^.^

salam kenal :)

joe mengatakan...

Kata-katanya dalam banged harus 3 x aQ membacanya -,-

sedikit yg aQ dpr katakan, hmm...
Keep strong in God yeah...
Gbu

anne fitrianggita mengatakan...

nice story,be strong ya?

kira mengatakan...

hope d'best ...
semangat

Pucca mengatakan...

selama masih punya sayap, pasti bisa terbang lagi, bahkan lebih tinggi dari kemaren, cia you tha ^^

chiekebvo mengatakan...

kalo kita kuat, smuanya akan baek2 saja mbak.. :D

Henry Mandiri mengatakan...

lamanyaaa YM off...
kemana nih ?

mr.snugglemars mengatakan...

ayo tha,
terbang lagi?

:)

Philida Thea mengatakan...

:) semangat Tha, kita memang sedang berada di kapal yang sama..

~o_0 mengatakan...

those a sweet word's..!