Sabtu, 18 Agustus 2007

Kau dan Keajaiban Kecilmu..


Pagi ini saat aku bangun, aku teringat seseorang. Seseorang yang sangaaattt special. Bukan penampilannya yang membuat dia tampak special, bukan karena apa yang dia punya, dia ngga cakep, ngga up to date, ngga gaul, pokoknya bukan tipe orang modis. Tapi saat dia mulai berbicara, sepertinya ada sesuatu yang membuat orang respect dengannya. Dia itu pamanku.
Aku jarang bertemu dengannya, karena dia tinggal di negara tetangga. Saat kecil aku dan kakakku melihat dia seperti monster, mungkin karena perawakannya yang tinggi besar, apalagi saat dia berdiri di puncak tangga :) Tapi ternyata dia itu monster yang baik hati, ngga pernah ngga tersenyum, dan kata-katanya selalu membuat bahagia. Semua orang sayang dengannya, keluarganya, kami, bahkan para karyawannya. Karena dia memang pantas untuk disayangi.
Aku ingat dia pernah bilang "Tau nggak, kamu itu keponakan kesayanganku", memang hanya sebuah kata yang sederhana. Tapi sampai sekarang kalau mengingat kata-kata itu aku masih suka tersenyum sendiri.
Tahun terakhir dia datang berkunjung, kami jalan-jalan ke pantai. Disana dia mengulang lagi kata itu "Kamu itu keponakan kesayanganku, kamu boleh kog manggil aku papa kalau kamu mau" aku hanya tersenyum. Beberapa bulan kemudian aku mendapat kabar bahwa dia meninggal karena kecelakaan ditempat kerjanya. Waktu itu aku sangat menyesal, karena aku tidak sempat mengatakan bahwa aku juga menyayanginya.
Jika sekarang aku teringat dengannya, aku akan teringat dengan kata-katanya. Kata-kata itu seperti sebuah mantra.
Sebuah mantra sederhana yang diucapkan dengan tulus dan sanggup membuatku merasa sangat bahagia.

Tidak ada komentar: