Kamis, 21 April 2011

Well Done.



Sudah berapa lama saya tidak disini? Kamu masih disitu? Duduk disudut berdebu, bertanya-tanya mengapa saya tak pernah lagi datang?
Ah, ya... mungkin kamu sudah pergi, tak apa. Saya akan tetap bercerita. Setidaknya saya punya sedikit alasan untuk dibagikan kepadamu.

Saya sibuk. Sibuk mengejar mimpi.
Minggu lalu, akhirnya skripsi saya selesai. Iya, skripsi yang saya kerjakan senin kami itu, selesai akhirnya. Aneh rasanya ketika saya baru benar-benar berniat mengerjakannya setelah satu tahun sejak saya ajukan. Ck.ck.ck...
Dosen penguji saya waktu itu, dosen batak tergalak yang dimiliki universitas kami. Ketua MM tertua yang kalo ngomong pedasnya amit-amit.
Singkat kata, sidangnya selesai, dan nilainya A. Bisa kamu bayangkan betapa girangnya saya waktu itu?
Jadi...mimpinya selesai satu.
Masih berapa banyak mimpi yang saya punya. Setelah saya hitung-hitung ada sangat banyak, dan menjadi sarjana, hanyalah sebuah sampul depan sebelum saya sampai kepada daftar isinya.

Baiklah, disini saja, saya harus kembali bekerja. Have a great long weekend guys.
Oh..and, happy easter, be blessed :)


PS : karena udah lama ngga nulis, jadi kehilangan ide, jadi pengen ikut 30 days of writing-nya Denny. Boleh kan ya Torus?
oh dan ya..hampir saja lupa, merah muda kau dapet salam dari Tuan Kodok. Say hi Josh ;)



Love,

Senin, 07 Maret 2011

Tentang Daun Bambu




Mungkin, daun bambu itu iri kepada awan
meski rapuh, ia tak dipaksa membatu, 
 hanya berkawan angin dan hujan luruh
..............
.......
...
.


PS : i owe the picture from him


Jumat, 11 Februari 2011

Kepada Sang Bintang....


Apa yang membuatmu tidak bahagia hari ini?
Ku lihat hari ini kau begitu jauh, tertutup oleh kabut yang berpusar dalam pikiranmu. Seolah kau berada pada dimensi yang berbeda dengan bumi yang kupijak saat ini, meskipun kita berada di ruangan yang sama. Memijak permadani merah yang mewah dan kertas dinding cokelat tua.
Kau bintangnya, kau tau itu. Tidak ada panggung cahaya yang tak hidup ketika kau berada disana. Selalu seseorang yang sama, kau dengan dandanan rapi dan senyum cemerlang.

Namun hari ini kau berbeda. Meskipun yang berdiri di depanku adalah orang yang sama. Masih seperti yang kemarin, sang bintang panggung cahaya, dengan senyum pura-pura.
Apa yang membuatmu tidak bahagia hari ini?
Duduklah disini, kudengarkan kau bercerita.
Meskipun aku tak pernah berteman dengan cahaya dan musik kaya irama, tak juga bisa berkata-kata dengan penuh gaya,
Aku hanya disini, berdiri sebagai sahabat, dengan sebuah tangan yang ku ulurkan,
Hanya ingin agar kau paham, kau bukan tak berkawan.