Rabu, 18 April 2018

H U J A N


Hujan mengingatkanku pada engkau
Pada sekelumit warna-warna terang di antara mega,
Kau selalu disana, membentangkan tanganmu lebar-lebar dibawah rinai hujan
Menyunggingkan senyum tipis dari bibirmu yang merah jambu

Hujan pagi ini membuatku terkenang
Pada gerimis pagi di bulan january
Hari itu hujan tak lagi terasa indah, titik cair yang turun perlahan seperti bisu
membuat gigil ketika tersentuh
Kau diam.
Tangan kita saling mengenggam, entah apa yang kau coba genggam
mungkinkah kau mencoba mempertahankan sebuah cerita?
cerita yang harus selesai padahal kita belum menginginkannya?

Entahlah, yang jelas gerimis pagi ini, kau tak ada disana
Kutelusuri bulir air yang mengalir perlahan, sebelum menghentak jatuh ke tanah
melesak dan membawa seribu kisah
Suatu ketika, kami pernah saling jatuh cinta

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kok sama kayak nie sich bahas soal hujan? ada apa toh dengan hujan? hhehehe :)