Rabu, 17 Februari 2010
Pembual Ulung
Pada dimensi mana aku mencari-cari, pada dimensi keberapa juga tak kutemukan.
Aku ini lelah!
Aku ini marah!
Kau bilang akan kutemukan di lautan timur, padahal sudah kucari sampai ke hutan barat.
Tetap tak ada!
Yang kutemukan hanyalah seekor anjing tua, mengais-ngais mencari lubang untuk menguburkan dirinya sendiri jika dia mati. Aku berniat membantunya, tapi dia menolak dan menjawabku "Lebih baik kau pun mencari tanahmu, bergegaslah sebelum petang. Karena kulihat kau pun sendiri".
Yang kutemukan hanyalah kepingan sayap kunang-kunang jelek dan coklat, hewan malang penghuni nisan dan ilalang pekuburan.
Yang kutemukan hanyalah aku.
Tak ada kau. Bahkan apa yang kau janjikan akan kutemukan. Tak ada kalian!
Dasar pembual!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
7 komentar:
tha
tha
tha
makin tajem aja.
:D
wuah.. dalem neh maknanya..
suka bangedh ma tulisan2mu tha..
tetap semangat ya.. :)
tertipuuuuu uuuu uuuuu
Keren, tulisannya
nah yang ini gua gak ngerti nih maksudnya :P
hajar aja!
hahaha
@ Denny : lo kate piso
@ Pohon : thanks pohon ^^
@ Arman : ada lagunya tuh ko...
@ Ello : thx ^^
@ Pucca : sama, saya juga gak ngerti abis nulis hahahaha
@ Hellga : sewa preman pasar abang :D
Posting Komentar