Cermin itu pecah.
Retakannya membiru.
Membeku.
Bahkan tak sempat ia mengeluh.
Seperti danau beku di musim salju.
Pecah.
Retak.
Berantakan.
Buyar.
Seperti daun kering yang tertiup angin utara.
Tercerai.
Tercabik.
Berhamburan.
Hey kamu, maukah merekatkannya kembali untukku?
8 komentar:
* kasi lem uhu *
trust me .. it works ^0^
Sini sini aku tolongin Tha..*jadi inget puzzle*
Cermin itu refleksi diri sendiri. Retak itu artinya hati yang hancur. Rekatkan itu mengobati hati yang luka.
"Maukah rekatkan kembali ?"
Dengan apa bisa direkat kembali hati-mu yang hancur ? chocolate? BMW ~ Bajaj merah warnanya? Bunga bank ? or...?
ew, puisi, pusing dhe, tanya anak sastra dolo aja de
hhee
www.volverhank.com
I do,
saya bersihin trus lempar ke tong samapah hehehehehei ntar beli lagi
lagi marah nih critanya :P
ta, ada lem kuaran terbaur..namanya WAKTU !!!
@ Naki : hmm..lem fox apa uhu?? :p
@ Judith : walaaahhh mami hahahaha
@ Henry : hahaha lo deh yang paling bisa ngartiin puisi orang :P BMWnya satu monggo
@ Volver hank : wah dah lama gag mampir :)
@ Monyet Gaul : kalo beli yang baru bukan ngerekatin dunk namanya :P
@ Livia : ^^ iya liv
aku mau merekatkannya kembali untukmu Tha :D:D:D
Posting Komentar